Berkata.....berbicara....entah apalagi, yang intinya mengeluarkan suatu bunyi dari mulut kita yang tersusun dari huruf konsonan maupun vokal,angka ganjil maupun genap..dll. Kayaknya gampang kita berbicara (maaf lho bagi yg gagap/tuna wicara)...tapi efeknya sering tidak kita duga. Ada yang bisa membahagiakan ataupun menyenangkan bagi orang yg mendengar tapi kadang sebaliknya bisa bikin sakit ati ataupun sedih.....dan itu kadang tidak kita sadari. Kadang hidup emang harus memilih dan memilah...salah satunya ya berbicara. Makanya ada pepatah ....diam adalah emas (tapi gimana diam terus...kalau kita ditindas....hak kita dipangkas...orang sekitar kita ada yang masih kekurangan). Kita emang harus menjaga perkataan dengah memilih kata yang tepat sesuai kondisi yang sedang dihadapi serta memilah milah yang mau disampaikan....karena perkataan(omongan)detik ini bisa merubah perjalan hidup kita...ya kalau jadi baik, kalau malah memburuk kan susah dan repot. Jagalah perkataanmu seperti harimau yang siap menerkammu(kata siapa ya? kalau gak salah Bung KARNO proklamator kita). Ya udahan dulu....ah.

WAKTU

Yah ....ternyata kita berpacu dengan waktu. Disadari ataupun tidak ternyata waktu berpengaruh dalam kehidupan. Gak tahu nich....emang akunya yang gak bisa ngatur waktu apa hidupku yang gak mikirin waktu. Pengennya waktu yang ikutin kita ya...kan enak, bukan kita yang terpancang ama waktu. Kalau buminya kotak... kali ada waktu yang jeda atau stagnan ya...Yang jelas dengan bertambahnya waktu umur kita bertambah tapi smakin berkurang stamina. Kayaknya harus atur scedul yang bener biar waktu bisa bersahabat.......

HIDUP dan KEHIDUPAN ......aja lho

Bapak-bapak...ibu-ibu.....Mas-mas.....mbak-mbak...yang tersayang, aku buat blog ini cuman sekedar belajar biar gak gaptek aja. Dan yang lebih penting mau sharing mengenai hidup ini dan kehidupan tanpa kepura-puraan. Entah itu dari sisi Ilmu Pengetahuan maupun Ilmu-ilmu yang lain (sampe yang Supranatural juga gak pa2x......). Ya... aku masih merasa kurang dalam mengupas maupun mengartikan apalagi memahami terlebih lagi njalani Hidup yang Hakiki(Serius nich....).Tapi terlepas dari kehidupan yang religius ....lho. Aku anggap itu suatu urusan yang sangat pribadi (antara aku dan sang pencipta). Kegamangan dalam mengartikan tanda-tanda yang telah terjadi disekitar kadang sering terjadi. Yang sebetulnya jelas dan nyata bakalan menyeret dalam arus, sebetulnya khan bisa dihindari, paling nggak diatisipasi dari parameter diskriptif(....biar kayak orang bertitel banyak....he) yang berlangsung. Tapi kehidupan memang harus dinikmati....ya. Sekian dulu dech....aku tetep slalu nunggu komentnya. Sory....agak carut marut khan baru blajar.......